WowKeren.com - Kasus Novi Amalia,
penabrak 7 orang di kawasan Taman Sari, 11 Oktober lalu, makin merembet
ke isu yang lebih serius. Polda Metro Jaya saat ini tengah
menginterogasi 7 petugas Polsek Metro Taman Sari yang diduga
bertanggungjawab dalam pemotretan Novi yang diborgol dan hanya
mengenakan bra biru serta celana pendek (sejenis boxer) kuning-putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto meminta maaf atas
tindakan polisi terkait foto vulgar itu. "Kami akan menegakkan prosedur
kerja standar kami di semua satuan kepolisian. Terutama menyangkut
masalah yang satu ini," janji Rikwanto, Rabu (17/10).
Dari tujuh polisi yang diperiksa, Kapolsek Taman Sari, Kompol Maulana
Hamdan, adalah salah satunya. "Saya sudah memerintahkan petugas untuk
menutupi tubuh Novi dan tak membiarkan dia (Novi) dengan petugas kurang
dari tiga orang di ruang investigasi," ujar Maulana.
Sebelumnya Komnas HAM dan pengacara Novi, Chris Sam Siwu, memprotes
polisi terkait pemotretan model majalah Popular itu hanya dengan pakaian
dalam. Bukan hanya mengarah ke pelecehan seksual, Chris juga kecewa
karena foto-foto vulgar tersebut kini telah beredar luas di dunia maya.
"Kami secara resmi menerima komplain dari Wakil Ketua Komisi III,
Muhammad Nazir Djamil, terkait penyebaran foto Novi di jejaring sosial,"
kata Wakil Ketua Komnas HAM, Joseph Adi Prasetyo. "Selain itu, ada
petisi dari kelompok perempuan meminta jajaran Polri menjelaskan hal
ini. Jangan sampai ada prasangka buruk kepada polisi. Sudah waktunya
penyebaran foto Novi dihentikan karena dia masih muda."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar