https://www.arnoldsupplements.com/v/vspfiles/assets/images/facebook%20logo.jpg

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 10 Desember 2012

Kasus Penyebaran Foto Novi Amalia

WowKeren.com - Kasus Novi Amalia, penabrak 7 orang di kawasan Taman Sari, 11 Oktober lalu, makin merembet ke isu yang lebih serius. Polda Metro Jaya saat ini tengah menginterogasi 7 petugas Polsek Metro Taman Sari yang diduga bertanggungjawab dalam pemotretan Novi yang diborgol dan hanya mengenakan bra biru serta celana pendek (sejenis boxer) kuning-putih.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto meminta maaf atas tindakan polisi terkait foto vulgar itu. "Kami akan menegakkan prosedur kerja standar kami di semua satuan kepolisian. Terutama menyangkut masalah yang satu ini," janji Rikwanto, Rabu (17/10).

Dari tujuh polisi yang diperiksa, Kapolsek Taman Sari, Kompol Maulana Hamdan, adalah salah satunya. "Saya sudah memerintahkan petugas untuk menutupi tubuh Novi dan tak membiarkan dia (Novi) dengan petugas kurang dari tiga orang di ruang investigasi," ujar Maulana.

Sebelumnya Komnas HAM dan pengacara Novi, Chris Sam Siwu, memprotes polisi terkait pemotretan model majalah Popular itu hanya dengan pakaian dalam. Bukan hanya mengarah ke pelecehan seksual, Chris juga kecewa karena foto-foto vulgar tersebut kini telah beredar luas di dunia maya.

"Kami secara resmi menerima komplain dari Wakil Ketua Komisi III, Muhammad Nazir Djamil, terkait penyebaran foto Novi di jejaring sosial," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Joseph Adi Prasetyo. "Selain itu, ada petisi dari kelompok perempuan meminta jajaran Polri menjelaskan hal ini. Jangan sampai ada prasangka buruk kepada polisi. Sudah waktunya penyebaran foto Novi dihentikan karena dia masih muda."